Jumat, 09 Januari 2015

FUNGSI “CONTROL” DALAM MANAJEMEN

 

Pengertian Control (pengendalian)
Control (Pengendalian) adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan . the process of ensuring that actual activities conform the planned activities. (Stoner, Freeman & Gilbert,1995)

Alasan  melakukan control adalah :
1. Kemungkinan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan perencanaan.
2. Kemungkinan terjadinya kesalahfahaman pihak perencana dan pelaksana.
3. Kemungkinan kurangnya penjabaran pekerjaan.
4. Kemungkinan bawahan kurang menguasai pekerjaan.

Tujuan Control (Pengendalian)
Tujuan utama dari pengawasan adalah untuk mencegah adanya penyimpangan atau setidaknya memperkecil kesalahan yang mungkin akan terjadi. Sehingga tujuan yang telah ditetapkan  dapat tercapai dengan baik.

Jenis Control (Pengendalian)
Pengendalian dapat dibedakan berdasar beberapa aspek, yaitu :
1. Aspek waktu
2. Aspek obyek
3. Aspek subyek
Sehingga jika dilihat dari aspek tersebut diatas, pengendalian dapat dibedakan menjadi :
a. Atas dasar aspek waktu :
– Pengendalian preventif ; pengendalian yang dilakukan pada saat proses pekerjaan sedang berjalan.
– Pengendalian Represif ; pengendalian yang dilakukan setelah pekerjaan selesai.
b. Atas dasar aspek obyek :
– Pengendalian Administratif ; yang dilakukan dibidang administrasi
– Pengendalian Operatif ; dilakukan dibidang opersional
c. Atas dasar aspek subyek :
– Pengendalian Intern ; pengendalian yang ditujuan pada pelaku fungsi-fungsi manajemen
– Pengendalian ekstern ; ditujukan pada pelaku diluar fungsi-fungsi manajemen

Langkah – Langkah Control (Pengendalian)
Secara umum, pengendalian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1. Penetapan standar dan metode pengukuran kinerja
2. Mengukur kegiatan
3. Membandingkan hasil pengendalian dengan hasil kegiatan
4. Melakukan tindakan korektif terhadap penyimpangan yang terjadi

Unsur  Control (Pengendalian) :
1.  Detektor atau sensor
2.  Assesor atau penilai
3.  Efektor atau pengubah
4.  Jaringan Komunikasi

Proses Control (pengendalian) manajemen :
Control adalah kegiatan yang digunakan  oleh seluruh manajemen untuk menjamin bahwa anggota organisasi bawahan yang disupervisi  akan mengimplementasikan strategi yang ditetapkan

Tiga aktivitas yang memerlukan perencanaan dan pengendalian:
·         Strategy Formulation
·         Management Control
·         Task Control

Pengendalian manajemen :Adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi para anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Pengendalian manajemen merupakan:
·         Aktivitas Pengendalian Manajemen
·         Keselarasan Tujuan
·         Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur organisasi, manajemen SDM, Budaya
·         Menekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan
·         Membantu Mengembangkan Strategi Baru

Aktivitas pengendalian manajemen terdiri dari:
1.    Perencanaan
2.    Koordinasi
3.    Komunikasi
4.    Evaluasi
5.    Pengambilan Keputusan
6.    Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya

Beberapa gejala yang memerlukan Control:
·         Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor penyebabnya
·         Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan)
·         Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya)
·         Berkurangnya kas perusahaan
·         Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur
·         Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
·         Biaya yang melebihi anggaran
·         Adanya penghamburan dan inefisiensi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar