Jumat, 09 Oktober 2015

 Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia


            Di zaman teknologi dan informasi sangatlah pesat berkembang bukan hal yang tidak mungkin apabila dua bidang yaitu IT dengan psikologi saling keterkaitan, Dalam  membuat suatu terobosan baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Sama halnya yang akan saya bahas kali ini mengenai arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.

Arsitektur komputer adalah suatu konsep yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengaturan dan evaluasi yang dilakukan untuk menjalankan sistem yang telah dibuat supaya dapat digunakan. Dalam "mengoperasikan" arsitektur komputer ini dibutuhkan beberapa komponen, yang diantaranya adalah arsitektur set instruksi yang berupa program dan arsitektur sistem hardware yang berupa perangkat keras atau hardware. 

  • Struktur Kognisi Manusia dan Kaitannya Dengan Arsitektur Komputer

      Kognisi adalah aktivitas mental yang mencakup proses pemerolehan, penyimpanan dan transformasi informasi menjadi pengetahuan. Dimulai dengan tahap pengenalan pola lalu dilanjutkan dengan memeriksa memori dan melalukan metakognisi dan selanjutnya mengambil keputusan.

Neisser mendefinisikan kognisi sebagai keseluruhan proses yang dimulai dengan proses pengubahan stimulus sensorik yang diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan dan kemudian digunakan kembali.

Kognitif menekankan perubahan proses dan kesadaran dalam struktur kognitif manusia. Maksudnya, informasi yang diterima (proses penerimaan atau receives) oleh manusia melalui sensori-nya akan diubah (menyimpan dan mentransformasi), dikurangi, dimaknai, disimpan dan kemudian digunakan kembali (memanggil atau recall) sebagai pengetahuan. Setiap tahapan akan menimbulkan respon yang berbeda namun saling berhubungan.

Jika diperhatikan ternyata proses pengolahan informasi yang terjadi di otak manusia sama halnya dengan penyimpanan atau proses yang dilalui oleh informasi dalam komputer. Seperti yang dikemukakan oleh Kenneth Craik bahwa otak manusia seperti komputer karna mampu menjiplak dan menyamai kegiatan diluar.

Beriut adaah kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer Dibandingkan Dengan Kognisi Manusia

 Kelebihan :

A. Arsitektur komputer

1.                  Informasi yang sudah tersimpan tidak tercampur dengan informasi yang lainnya

2.                  Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memunculkannya kembali

3.                  Multi user, artinya sistem ini dapat digunakan oleh beberapa orang dalam waktu yang bersamaan

4.                  Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan

5.                  Menggunakan teknologi time-sharing



B. Kognisi Manusia

1.                  Arah dan tujuannya jelas karna tersusun secara sistematis

2.                  Adanya proses belajar

3.                  Mengoptimalkan kinerja otak

4.                  Kapasitas memori lebih banyak.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia bahwa struktur kognitif manusia itu proses-proses mental atau berpikir yang terjadi pada diri manusia itu sendiri, dimana manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusialah yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer tersebut maka komputer akan menjalankan sesuai dengan yang diperintahkan manusia saja.. Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi sehingga jika dipersatukan, maka akan timbul suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan di keduanya.

Daftar Pustaka :

H.S, D. Suryadi. (1994). Pengantar Arsitektur Komputer. Depok: Gunadarma

Solso, R., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga

H.S, D. Suryadi. (1994). Pengantar Arsitektur Komputer. Depok: Gunadarma

Solso, R., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga

Bahan ajar power point "psikologi kognitif" dari Ibu Quroyzhin Kartika Rini, S.Psi, M.Psi.






Informasi Dan Sistem Informasi Psikologi

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Selain definisi tadi, beberapa ahli juga mendefinisikan istilah informasi sebagai berikut:
a. Abdul Kadir
Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
b. Tata Sutabri
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Sistim Informasi
Menurut Jhon f.s Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Sedangkan menurut sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
 


Daftar Pustaka :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_psikologi_info2031.html
https://carapedia.com/pengertian_definisi_sistem_menurut_para_ahli_info512.html
Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma.
Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar