Publikasi merupakan salah satu aspek
yang paling menentukan suksesnya sebuah acara. Terlebih acara yang menggalang
banyak masa. Suatu cara seakan terasa hambar jika tidak ditunjang publikasi
yang masif. Untuk itu, beberapa tips berikut perlu diterapkan agar publikasi
lebih efektif dan efisien.
Semakin berkembangnya Teknologi Komunikasi dan Informasi,
semakin mudah publikasi dapat digencarkan. Dewasa ini, acara berskala nasional
sekalipun dapat dengan mudah disebarkan ke saentero penjuru negeri. Hanya
dengan beberapa langkah saja, materi publikasi dapat diunggah dan
disebarluaskan melalui dunia maya.
Jejaring sosial merupakan salah satu
media yang efektif untuk keperluan publikasi. Facebook, Twitter, Tumblr, dan beberapa
jenis jejaring sosial lainnya bisa menjadi alternatif untuk menyebarkan
informasi sebuah acara. Kekuatan publikasi melalui jejaring sosial adalah
gratis dan banyak pengguna yang bisa melihat materi publikasi.
Publikasi yang dilakukan melalui jejaring sosial bersifat
lebih privat karena publikasi dapat diarahkan ke akun pengguna secara langsung.
Pengguna akan menerima notifikasi bahwa mereka dikirimi materi publikasi
kemudian pengguna akan melihat konten yang dipublikasikan.
Terlihat mudah memang. Akan tetapi,
bisa saja publikasi kita kurang efektif dan tidak tepat sasaran. Ada beberapa
hal yang bisa diterapkan untuk memasifkan publikasi melalui jejaring sosial.
Ketahui Ruang Lingkup Sasaran
Hal yang wajib dilakukan sebelum
melancarkan publikasi adalah mengenali sasaran. Selain itu, kita juga harus
mengetahui seluas apa ruang lingkup dari sasaran kita. Acara lingkup kampus
kah? Acara berskala nasional kah? atau bahkan acara internasional. Dengan
mengetahui ruang lingkup sasaran, maka kita akan dapat memetakan ke mana saja
dan dengan cara apa saja kita bergerak.
Jika ruang lingkup sasaran kita hanya sebatas satu kampus,
maka kita bisa mempublikasikan di grup online lingkup kampus. Begitupun jika
ruang lingkup regional, nasional, atau bahkan internasional. Kita bisa
mempublikasikan di grup dengan lingkup yang sesuai.
Kenali Perilaku Sasaran
Dengan mengenali perilaku sasaran,
maka kita akan bisa menyesuaikan dengan kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan
oleh sasaran kita. Semisal, kita mengetahui bahwa acara kita diperuntukkan bagi
kalangan pemuda yang suka desain dan fotografi. Kalangan tersebut menyukai
desain poster yang menarik dan sering berkunjung di grup desain / fotografi.
Dengan demikian, cara kita dalam mempublikasikan adalah dengan menggunakan
desain yang menarik dan melalui grup desain dan fotografi.
Perilaku sasaran juga bisa berupa
bahasa yang sering digunakan. Bahasa mempengaruhi materi publikasi. Gunakan
bahasa sesuai dengan bahasa yang sering digunakan oleh sasaran. Misal, kita
akan menyelenggarakan acara festival musik pop-rock lingkup nasional. Maka,
kita bisa menggunakan bahasa – bahasa gaul ala anak muda. Berbeda lagi jika
acara festival keroncong, bahasa publikasi bisa lebih diformalkan dan sesuai
untuk kalangan Bapak Ibu penikmat keroncong.
Lakukan pada Saat Primetime
Jejaring sosial memiliki suatu waktu
yang paling efektif untuk mempublikasikan sebuah wacana. Di waktu itu terdapat
sangat banyak pengguna yang sedang online. Berdasar riset, waktu primetime
jejaring sosial adalah sekitar pukul 19.30 – 22.30. Di waktu – waktu itulah,
kita bisa menggencarkan publikasi acara kita. Semakin banyak pengguna yang online,
semakin banyak pula pengguna yang melihat materi publikasi kita.
Kuasai Jejaring Sosial secara Teknis
Facebook, Twitter, serta jejaring
sosial lainnya berbeda dalam cara menggunakannya. Menguasai secara teknis
penggunaan beberapa jejaring sosial dapat menjadikan publikasi kita lebih
efektif.
thanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id