Jumat, 17 Januari 2014

TIPS PUBLIKASI ONLINE



Publikasi merupakan salah satu aspek yang paling menentukan suksesnya sebuah acara. Terlebih acara yang menggalang banyak masa. Suatu cara seakan terasa hambar jika tidak ditunjang publikasi yang masif. Untuk itu, beberapa tips berikut perlu diterapkan agar publikasi lebih efektif dan efisien.
Semakin berkembangnya Teknologi Komunikasi dan Informasi, semakin mudah publikasi dapat digencarkan. Dewasa ini, acara berskala nasional sekalipun dapat dengan mudah disebarkan ke saentero penjuru negeri. Hanya dengan beberapa langkah saja, materi publikasi dapat diunggah dan disebarluaskan melalui dunia maya.
Jejaring sosial merupakan salah satu media yang efektif untuk keperluan publikasi. Facebook, Twitter, Tumblr, dan beberapa jenis jejaring sosial lainnya bisa menjadi alternatif untuk menyebarkan informasi sebuah acara. Kekuatan publikasi melalui jejaring sosial adalah gratis dan banyak pengguna yang bisa melihat materi publikasi.
Publikasi yang dilakukan melalui jejaring sosial bersifat lebih privat karena publikasi dapat diarahkan ke akun pengguna secara langsung. Pengguna akan menerima notifikasi bahwa mereka dikirimi materi publikasi kemudian pengguna akan melihat konten yang dipublikasikan.
Terlihat mudah memang. Akan tetapi, bisa saja publikasi kita kurang efektif dan tidak tepat sasaran. Ada beberapa hal yang bisa diterapkan untuk memasifkan publikasi melalui jejaring sosial.

Ketahui Ruang Lingkup Sasaran
Hal yang wajib dilakukan sebelum melancarkan publikasi adalah mengenali sasaran. Selain itu, kita juga harus mengetahui seluas apa ruang lingkup dari sasaran kita. Acara lingkup kampus kah? Acara berskala nasional kah? atau bahkan acara internasional. Dengan mengetahui ruang lingkup sasaran, maka kita akan dapat memetakan ke mana saja dan dengan cara apa saja kita bergerak.
Jika ruang lingkup sasaran kita hanya sebatas satu kampus, maka kita bisa mempublikasikan di grup online lingkup kampus. Begitupun jika ruang lingkup regional, nasional, atau bahkan internasional. Kita bisa mempublikasikan di grup dengan lingkup yang sesuai.

Kenali Perilaku Sasaran
Dengan mengenali perilaku sasaran, maka kita akan bisa menyesuaikan dengan kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan oleh sasaran kita. Semisal, kita mengetahui bahwa acara kita diperuntukkan bagi kalangan pemuda yang suka desain dan fotografi. Kalangan tersebut menyukai desain poster yang menarik dan sering berkunjung di grup desain / fotografi. Dengan demikian, cara kita dalam mempublikasikan adalah dengan menggunakan desain yang menarik dan melalui grup desain dan fotografi.
Perilaku sasaran juga bisa berupa bahasa yang sering digunakan. Bahasa mempengaruhi materi publikasi. Gunakan bahasa sesuai dengan bahasa yang sering digunakan oleh sasaran. Misal, kita akan menyelenggarakan acara festival musik pop-rock lingkup nasional. Maka, kita bisa menggunakan bahasa – bahasa gaul ala anak muda. Berbeda lagi jika acara festival keroncong, bahasa publikasi bisa lebih diformalkan dan sesuai untuk kalangan Bapak Ibu penikmat keroncong.

Lakukan pada Saat Primetime
Jejaring sosial memiliki suatu waktu yang paling efektif untuk mempublikasikan sebuah wacana. Di waktu itu terdapat sangat banyak pengguna yang sedang online. Berdasar riset, waktu primetime jejaring sosial adalah sekitar pukul 19.30 – 22.30. Di waktu – waktu itulah, kita bisa menggencarkan publikasi acara kita. Semakin banyak pengguna yang online, semakin banyak pula pengguna yang melihat materi publikasi kita.

Kuasai Jejaring Sosial secara Teknis
Facebook, Twitter, serta jejaring sosial lainnya berbeda dalam cara menggunakannya. Menguasai secara teknis penggunaan beberapa jejaring sosial dapat menjadikan publikasi kita lebih efektif.



1 komentar: